Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Mereka bermusyawarah di Darun Nadwah untuk menyikapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa sekelompok orang Quraisy yang terdiri dari para pemuka setiap suku berkumpul memasuki Darun Nadwah, lalu Iblis datang kepada mereka menjelma menjadi orang tua yang disegani. Ketika mereka melihatnya, mereka bertanya, รขยยSiapa kamu?รขยย Iblis menjawab, รขยยOrang tua yang berasal dari Nejd. Saya mendengar kamu sedang berkumpul dan saya senang menghadirinya. Pendapat dan saran saya niscaya tidak menghilangkan maksud Mereka berkata, รขยยYa, Maka ia pun masuk bersama mereka. Iblis berkata, รขยยPerhatikanlah masalah orang ini! Demi Allah, hampir saja dia memegang urusan kamu dengan Lalu salah seorang di antara mereka berkata, รขยยTahanlah ia dengan diikat lalu tunggulah sampai kecelakaan menimpanya sehingga ia binasa sebagaimana para penyair sebelumnya telah binasa, yaitu Zuhair dan Nabighah, dan ia seperti Lalu orang tua dari Nejd itu yakni Iblis berkata dengan keras, รขยยDemi Allah, pendapat ini tidak tepat. Demi Allah, tentu Tuhannya akan mengeluarkannya dari tahanan dan memberikannya kepada para sahabatnya. Mereka para sahabat tentu akan meraihnya dan mengambilnya dari kalian serta akan melindungi Beliau dari kalian. Mungkin saja ia nanti akan mengusirmu dari Mereka berkata, รขยยOrang tua ini betul, cobalah cari pendapat yang Salah seorang di antara mereka berkata, รขยยUsirlah dia dari tengah-tengah kalian sehingga kalian dapat beristirahat darinya, karena apabila ia keluar, maka perbuatannya tidak akan membahayakan kamu, dan lagi di manakah bahayanya jika ia sudah tidak ada di dekat kalian. Kalian pun dapat beristirahat, dan urusannya bukan kepada kalian Orang tua Nejd itu berkata, รขยยDemi Allah, pendapat ini tidak cocok bagi kamu. Tidakkah kamu memperhatikan kata-katanya yang manis dan lancar lisannya, sedangkan ucapannya sebagaimana yang kamu dengar menyentuh hati? Demi Allah, jika kalian melakukannya, lalu ia menawarkan ajarannya kepada orang-orang Arab lainnya, tentu mereka akan berkumpul membelanya dan akan menyerang kamu dan mengusirmu dari negerimu serta membunuh para Mereka berkata, รขยยDemi Allah, benar sekali. Cobalah cari pendapat selain Maka Abu Jahal laรขยยnatullah รขยยalaih berkata, รขยยDemi Allah, aku akan memberimu pendapat yang nampaknya belum pernah kamu pikirkan, dan saya lihat tidak ada lagi pendapat Mereka bertanya, รขยยApa itu?รขยย Ia berkata, รขยยKamu ambil seorang pemuda terhormat yang gagah dari setiap suku, lalu setiap pemuda diberikan pedang yang tajam, kemudian mereka sama-sama menusuknya seperti tusukan yang dilakukan seseorang. Jika mereka telah membunuhnya, maka darahnya akan mengena ke semua kabilah, sehingga saya kira suku dari Bani Hasyim ini tidak akan sanggup memerangi orang-orang Quraisy semua, dan mereka setelah melihat kejadian itu akan menerima diat. Kita pun dapat beristirahat dan menyelesaikan Maka orang tua Nejd itu berkata, รขยยIni, demi Allah, adalah pendapat yang tepat. Sesuai yang dikatakan pemuda itu Abu Jahal, dan saya lihat tidak ada yang Setelah itu mereka pun berpencar dengan menyepakati usulan itu. Jibril pun mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, memerintahkannya agar Beliau tidak bermalam di tempat tidur yang biasa Beliau tempati untuk bermalam, dan memberitahukan kepada Beliau tipu daya mereka. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bermalam di rumahnya pada malam itu, dan Allah telah mengizinkan Beliau keluar berhijrah. Allah juga menurunkan surat Al Anfal kepada Beliau setelah tiba di Madinah, yang di sana Allah menerangkan nikmat-nikmat-Nya dan ujian dari sisi-Nya, รขยยDan ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu Muhammad untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu Sedangkan terhadap ucapan mereka, รขยยTunggulah sampai kecelakaan menimpanya sehingga ia pun binasa sebagaimana para penyair sebelumnya binasaรขยย turunlah ayat, รขยยBahkan mereka mengatakan, "Dia Muhammad adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya". Terj. Ath Thuur 30 dan hari tersebut disebut sebagai hari berdesakan karena mereka berkumpul terhadap suatu lihat Ibnu HIsyam 1/480-482. Dengan mengatur urusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, memberi wahyu tentang apa yang mereka rencanakan terhadap Beliau dan memerintahkan Beliau berhijrah.
| ะัะฒีธะดัฮนะด ัะพััฯ | ะคฮตะฑะธฮผะตัีธึแฑ ััแแัะฝแแด ะพแะตั | ะฯีกัะตฮผะพฯะฐ ฯะฒััะฑะฐัะตะฑแค | ีััีฃะตีชัฮฝั ัฯแ |
|---|
| ะแชะพะณะธึฮธัีซ ะตะฑัฮนะฝแัฯ
ะถแฆ ัะปะพแฯะถ | แฃัะธั
แแซแกะฝ แ ะพััะพฯะธฮถีญ ะฐฯะตแธะฐีพีฅแปีญ | ะีญะบัีฅะทแ
ีฎ ัแึ ัะฝัฯะธัะฝะธะถแ | ฮฉะปะพีฎแแธฮฟ ีกีนีก ัะพฮดะตฮถ |
| ฮ ีจะดะธะบ ัฯะพฮปะฐ | แะผะฐะณึ
ีฃัฯ ััฯะฒะฐีฆ แ
ะฑฮธ | ะแงะธแแกฯฮฑแ ฮถะธะด | แฯ
ะปะตีดัีพะธแฐแผ แ |
| ะะธแพึั ะฐแะพแะธฯฮน ีบะตแะพแฯีฆ | ีะพัะฒ ะธะฑะธะฝแทัะฐีฉ | ฮฯฮธะผ แฮผะธะณ | แะฐฮป ีฅะบัะพัะปะธฮดีก ฮตแีงีชแซ |
AllahSebaik Baik Pembuat Rencana Allah Sebaik Baik Pembuat Rencana Allah Sebaik Baik Pembuat Rencana Ibrah Renungan Oase Iman 7/20/2017 tapi terkadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang diminta. Allah Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan
Ilustrasi berdoa. Foto Shutter StockSegala ketentuan yang terjadi di dunia ini merupakan rencana Allah Swt. Tidak ada yang bisa mengubahnya, kecuali hanya Dia. Allah Swt berfirman"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, yang menciptakan semua mahluk dan menyempurnakannya, yang memberi takdir kemudian mengarahkannya" QS. Al-Aโla 1-3.Takdir Allah sudah ditetapkan jauh sebelum manusia ada. Mulai dari jodoh, rezeki, pekerjaan, dan maut, semua telah diatur dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, umat Muslim harus meyakini bahwa rencana Allah yang Allah tidak akan membawa manusia pada kesesatan. Justru sebaliknya, akan membawa manusia pada kehidupan yang aman dan tidak perlu ada keraguan dalam hati mengenai rencana Allah yang akan datang. Lantas, bagaimana cara manusia memaknai hal tersebut? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Allah yang TerbaikUntuk bisa menjalani kehidupan yang aman dan tentram, umat Muslim harus meyakini bahwa rencana Allah yang terbaik. Ia harus mengimani setiap ketetapan yang diberikan kepadanya, tanpa ada rasa ragu sedikit hanya bisa berencana, namun Allah lah yang menetapkan. Allah tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 216โBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.โ Takdir dan rencana Allah meliputi dua hal yakni qada dan qadar. Mengutip buku Beriman kepada Qada dan Qadar karya Abdul Hadi Awang 2008, qada adalah kehendak Allah yang ditetapkan pada zaman azali dan menempati apa yang diadakan. Sedangkan qadar adalah sesuatu yang ditentukan oleh qada berupa sifat, keadaan, kedudukan, masa, dan qada adalah ketetapan atau takdir yang telah dituliskan sebelum manusia diciptakan, sementara qadar adalah realisasi dari ketetapan tersebut. Keduanya harus diimani oleh umat Islam sebagai bentuk kecintaan kepada Allah memaknai takdir dan rencana Allah, umat Muslim dianjurkan untuk berikhtiar dan bertawakal. Ia bisa memanjatkan doa dan berusaha semaksimal mungkin melakukan yang Fachruddin Ghazy dalam buku Rahasia Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah Swt, doa termasuk salah satu ketentuan bagi manusia di dunia. Allah Swt sudah berjanji untuk mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya dan Dia tidak akan mengingkari merupakan bentuk dari sikap tawakal. H. Supriyanto, Lc., dalam bukunya yang berjudul Tawakal Bukan Pasrah 2010 4 menjelaskan, bahwa ada dua fase penting dalam bertawakal kepada pertama adalah fase usaha atau kerja. Dalam fase ini, seseorang harus mengikuti mekanisme alam sunatullah dengan melakukan usaha-usaha. Fase kedua yaitu menunggu hasil. Di sinilah waktu untuk berserah kepada Allah dengan sepenuh hati dan meyakini bahwa apa pun hasil usahanya tak terlepas dari kehendak Allah dari hal tersebut, perlu diingat bahwa tawakal bukanlah pasrah. Tawakal harus didahului dengan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh, bukan justru meninggalkan usaha sama sekali dan hanya bergantung kepada Allah SWT.
Dantiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau."
Ayat 61-69 ููููุฆูู ุณูุฃูููุชูููู
ู
ูููู ุฎููููู ุงูุณููู
ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููุณูุฎููุฑู ุงูุดููู
ูุณู ููุงููููู
ูุฑู ูููููููููููู ุงูููููู ููุฃููููู ููุคูููููููู 61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" tentu mereka akan menjawab, "Allah." Maka, betapakah mereka bisa dipalingkan dari jalan yang benar. Jika seseorang tidak segera merasakan manfaat kerja dan karyanya, maka ia mesti percaya bahwa waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan batiniah tidak sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan lahiriah. Seseorang mungkin tidak segera menyadari hidayah batiniah selama beberapa waktu, tetapi kemudian ia mengalami kemajuan yang pesat. Kesabaran, sepanjang berkaitan dengan kemajuan spiritual, adalah syarat yang memang diperlukan. Kesabaran adalah fondasi dari bangunan segala sesuatu. Secara lahiriah, kesabaran itu ada batasnya. Setelah menanam suatu tanaman di atas tanah, bisa saja seseorang mendapatinya tidak tumbuh hingga musim panen berlalu sesudah enam bulan. Sang tukang kebun yang ahli mungkin akan mencabut tanaman itu dan kemudian menemukan bahwa akarnya telah membusuk. Ia tidak sabar menunggu tanaman itu tumbuh, tetapi karena ia bertindak berdasarkan pengetahuan, penilaiannya itu bisa dibenarkan. Seseorang tidak bisa secara akurat menilai kemajuan batiniah berdasarkan hitungan waktu fisika. Dibutuhkan waktu sekitar dua puluh tahun untuk menetralisasikan akibat dari tindakan-tindakan sebelumnya. Ini bisa diibaratkan sebuah sumur yang sedang digali, dan belum ada tanda-tanda air akan muncul dari bawah tanah. Ketika penggalian sudah tinggal dua sentimeter lagi, tiba-tiba air itu memancar. Inilah makna kesabaran; ketabahan diperlukan sampai air muncul. Melalui intensitas pengabdian dan kepasrahan seseorang, dan di bawah bimbingan seorang guru sejati, seseorang bisa mengatasi masa lalunya dengan lebih cepat. Keberhasilan ini berbanding lurus dengan tingkat kepasrahan seseorang. "Dan berapa banyak makhluk hidup yang tak sanggup mencari rezekinya sendiri." Manusia, makhluk paling mulia, tidak perlu mengkhawatirkan rezekinya. Binatang tidak mengkhawatirkannya, pun tidak pula membawa bekal di punggungnya. Binatang bergerak dari satu padang ke padang lain, berkeliling dan memperoleh makanan seiring dengan pertumbuhannya. Mereka bergerak, bertindak, dan berusaha sebaik mungkin. Tuhan Yang Mahabenar memberinya rezeki. Akan tetapi, makhluk itu memiliki sifat dualitas hingga diperlukan adanya usaha; pohon palem harus diguncangkan. Meskipun demikian, bagi manusia, semakin banyak ia menumpuk-numpuk harta, semakin sering ia menggunakan sarana dalam bentuk kekayaan dan harta benda yang dimilikinya, semakin besar pula kemungkinannya untuk melupakan kebergantungannya kepada Allah. Seringkali dengan sombong manusia bergantung kepada sesuatu yang lainnya. Segala sesuatu berasal dari Allah. Tidak ada yang salah dengan emas dan uang, tetapi untuk mengumpulkannya diperlukan banyak investasi waktu dan kalbu. Investasi ini membuat manusia bergantung kepadanya. Kesalahannya bukan terletak pada emas itu sendiri, karena dengannya manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Kesalahan terletak pada kebergantungan manusia kepadanya. Janji Sang Pencipta mengenai evolusi spiritual adalah bahwa setiap orang akan berkembang menuju keadaan kebergantungan mutlak pada Tuhan Yang Mahabenar sehingga segala fungsi hidupnya menjadi efisien. Kebergantungan itu, ketawakalan ituโyang diungkapkan oleh kalimat Hasbunallah wa ni'ma al-wakil cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan La hawla wa la quwwata illa billah tidak ada daya dan kekuatan kecuali bersama Allahโakan melahirkan suatu keadaan di mana seorang individu akan segera mengetahui bagaimana caranya memperoleh apa saja yang diinginkannya. Ia akan bebas dalam menafsirkan makna-makna. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dibandingkan seorang mukmin yang lemah. Orang mukmin yang memiliki kekayaan lebih bermanfaat bagi tetangga dan masyarakatnya daripada orang mukmin yang tidak memilikinya dan hanya duduk-duduk di mesjid dengan tasbih. Orang yang disebut terakhir ini hanya menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi tidak berbuat apa pun bagi orang lain. Secara konseptual manusia bisa memahami bahwa ada satu sumber yang darinya memancar segala sesuatu, satu sebab yang darinya lahir segala akibat. Ketakutan ihwal rezeki, kekhawatiran ihwal tidak bisa hidup dengan baik, ketakutan ihwal tidak memiliki lingkungan lahiriah yang positif, sangatlah kritis dalam kemajuan manusia menuju kepasrahan dan evolusi spiritual. Pada umumnya, manusia mengkhawatirkan rezekinya. Masalahnya adalah bahwa sejauh mana kekhawatiran itu memperbudak dirinya. Jika ia menggunakannya untuk menjustifikasi tindakan-tindakannya, maka kekhawatiran itu telah mengendalikannya. Akan tetapi, kenyataan bahwa kekhawatiran itu bisa dibicarakan mengandung arti bahwa kekhawatiran itu dapat dimaklumi. Mencari rezeki bisa positif karena hal itu menguji manusia, dengan mendorongnya untuk bertindak positif. Manusia memperoleh rezeki yang sebenarnya ketika ia telah benar-benar berpaling dari dunia dalam hatinya dan bukan semata-mata dari tindakan-tindakannya. Manusia bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ada dalam genggamannya. Ia tidak boleh mencampakkan segala sesuatu. 'Ali berkata, "Apa yang halal dipertanggungjawabkan dan apa yang haram akan diberi hukum." ุงูููููู ููุจูุณูุทู ุงูุฑููุฒููู ููู
ูู ููุดูุงุกู ู
ููู ุนูุจูุงุฏููู ููููููุฏูุฑู ูููู ุฅูููู ุงูููููู ุจูููููู ุดูููุกู ุนููููู
ู 62. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu. ููููุฆูู ุณูุฃูููุชูููู
ู
ููู ูููุฒูููู ู
ููู ุงูุณููู
ูุงุกู ู
ูุงุกู ููุฃูุญูููุง ุจููู ุงููุฃูุฑูุถู ู
ูู ุจูุนูุฏู ู
ูููุชูููุง ูููููููููููู ุงูููููู ูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ุจููู ุฃูููุซูุฑูููู
ู ููุง ููุนูููููููู 63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air bumi itu sesudah matinya?" tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya. Kekhawatiran akan rezeki sangat mendalam dan setiap orang akan diuji dengannya. Orang-orang yang terlibat di dalam usaha atau bisnis akan sering menemukan bahwa delapan puluh persen pendapatan mereka berasal dari dua puluh persen aktivitas mereka. Rezeki kadang-kadang datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Hal ini berlaku baik bagi kekayaan material maupun spiritual. Inilah bukti betapa cerobohnya manusia dan betapa subtilnya Tuhan Yang Mahabenar. Membuka hati pada keagungan kehidupan ini, mengembara di taman penciptaan dengan berbekal ketawakalan penuh, dan kepasrahan serta kerendahan hati pun akan memunculkan kebahagiaan sebagai produk siap pakai. Ada banyak hadis yang menggambarkan bagaimana cinta Allah kepada makhluk-Nya mengejawantah dengan cara menahan dan juga memberi. Allah memberi dan Kemudian menahan sesuatu dengan maksud untuk melihat apakah sang hamba akan terus bersyukur. Allah berfirman, "Engkau membuat rencana dan Aku juga membuat rencana. Sesungguhnya Akulah sebaik-baik pembuat rencana." Rencana Allah memungkinkan manusia untuk mendobrak rencana yang telah dibuatnya sendiri, dengan mengira bahwa ia telah membuat tempat berlindung yang aman. Rencana Allah adalah menyucikan tingkat keimanan dan ketawakalan manusia. Semakin jauh manusia menempuh jalan itu, semakin berat cobaannya sehingga ia bisa mengetahui tingkatan keimanannya yang sesungguhnya. Ketika manusia berpikir bahwa ia sudah selamat, keselamatan itu akan diporakporandakan jika Allah mencintainya. Ketawakalan kepada Allah bisa berkembang sesudah beberapa hari, atau karena ia berpikiran bahwa cinta Allah itu jauh, ketawakalan bisa berkembang setelah beberapa tahun. Hanya cinta Allah sajalah yang membuat Dia menahan rezeki manusia. Ini dimaksudkan agar manusia dapat melihat dirinya sendiri dalam keadaan ketakutan, gelisah, dan cemas. Kemudian, ia harus tabah, dengan mengerjakan segala sesuatu sebaik-baiknya. Jika dalam berbagai diskusi Anda selalu benar, maka Anda tidak akan belajar apa pun. Pada saat ketika seseorang menyadari bahwa dirinya salah sajalah ia bisa belajar. Karena cinta Allah sajalah ada rezeki, dan juga karena cinta Allah sajalah tidak ada rezeki. Cinta sempurna Allah mengejawantah dalam hukum-hukum-Nya yang mengatur kehidupan ini. Cinta-Nya yang abadi mewujud dalam hukum-hukum-Nya yang tidak berubah ini. ููู
ูุง ููุฐููู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ุฅููููุง ูููููู ููููุนูุจู ููุฅูููู ุงูุฏููุงุฑู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ูููููู ุงููุญูููููุงูู ูููู ููุงูููุง ููุนูููู
ูููู 64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda-gurau dan main-main. Dan sungguh akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. ููุฅูุฐูุง ุฑูููุจููุง ููู ุงูููููููู ุฏูุนูููุง ุงูููููู ู
ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏูููููููููู
ููุง ููุฌููุงููู
ู ุฅูููู ุงููุจูุฑูู ุฅูุฐูุง ููู
ู ููุดูุฑูููููู 65. Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali menyekutukan Allah. ููููููููุฑููุง ุจูู
ูุง ุขุชูููููุงููู
ู ููููููุชูู
ูุชููุนููุง ููุณููููู ููุนูููู
ูููู 66. Agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka hidup bersenang-senang. Kelak mereka akan mengetahui akibat perbuatannya. ุฃูููููู
ู ููุฑูููุง ุฃููููุง ุฌูุนูููููุง ุญูุฑูู
ูุง ุขู
ูููุง ููููุชูุฎูุทูููู ุงููููุงุณู ู
ููู ุญูููููููู
ู ุฃูููุจูุงููุจูุงุทููู ููุคูู
ูููููู ููุจูููุนูู
ูุฉู ุงูููููู ููููููุฑูููู 67. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan negeri mereka tanah suci yang aman, sedang manusia di sekitarnya rampok-merampok? Maka, mengapa sesudah nyata kebenaran mereka masih percaya kepada yang batil dan ingkar kepada nikmat Allah? ููู
ููู ุฃูุธูููู
ู ู
ูู
ูููู ุงููุชูุฑูู ุนูููู ุงูููููู ููุฐูุจูุง ุฃููู ููุฐููุจู ุจูุงููุญูููู ููู
ููุง ุฌูุงุกููู ุฃูููููุณู ููู ุฌููููููู
ู ู
ูุซูููู ูููููููุงููุฑูููู 68. Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-ngadakan kedustaan terbadap Allah atau mendustakan kebenaran ketika kebenaran itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir? Kehidupan di muka bumi bagaikan fatamorgana atau permainan yang pasti akan berakhir. Kehidupan ini tidak bisa diandalkan dan juga tidak dibangun di atas fondasi yang tangguh. Kehidupan di dunia ini rapuh seperti sarang laba-laba. Ia bisa lenyap dan diciptakan kembali. Kediaman manusia yang sangat berharga dan bemilai adalah keadaan yang memungkinkan dirinya bisa duduk-duduk dengan tenangโ 'aqil seorang yang menguasai sepenuhnya segenap kemampuan mentalnyaโpikirannya terikat, sambil merenungkan fakta bahwa apa yang tidak terjangkau oleh waktu pun ada dalam dirinya sendiri. Ketika pandangan sekilas ini tercerap lewat pengalaman kematian sementara, kapalnya pun mulai melayari samudera pengetahuan. "Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah." Setiapkali manusia merasa gelisah, ia harus pasrah menghadapi gangguan itu. Ketika ia berada dalam kapal atau dalam amukan badai, ketika segala sesuatu diporak-porandakan, ketika semua hubungan telah putus, secara naluriah ia akan menyeru kekuatan yang tidak tampak. Akan tetapi, ketika bantuan datang, begitu jangkar telah dijatuhkan, muncullah kembali jati diri, dan manusia akan kembali lupa. Jika manusia tidak lagi memiliki apa pun atau berada dalam kesulitan, maka lebih mudah baginya untuk bertawakal kepada Allah. Sekalipun ia hanya memiliki sedikit kekayaan, masih sulit baginya untuk mengingat Allah. Karena itulah seorang sufi mengatakan bahwa jalan kebenaran lebih mudah bagi orang-orang yang memiliki segalanya dan tidak mempedulikannya, yang mempunyai akses pada segala sesuatu dan tidak merasa bahwa hal itu memuaskannya. Jalan kebenaran terasa sangat sulit bagi orang-orang yang hanya memiliki sedikit tetapi mengharapkan banyak. Orang-orang ini menginvestasikan sebagian besar hidupnya untuk membayar rumah kecil mereka, monumen-monumen mereka. Jika rumah-rumah mereka tergores, hati mereka pun ikut tergores. Akan tetapi, ada seseorang yang bisa memiliki seluruh dunia tetapi tidak menganggapnya berguna. Ia tidak tertarik, karena ia tahu bahwa ia hanya bisa mencerna satu atau dua jenis hidangan setiap hari dan bahwa ia hanya bisa tidur di atas sebuah ranjang pada satu waktu. Mereka yang ada di tengah-tengah pun merugi dan mereka ini adalah kelompok mayoritasโ"kebanyakan mereka tidak berpikir" aktsaruhum la ya'qilun. Itulah sebabnya sebagian besar manusia yang "ahli hati" menolak kehidupan borjuis. Ini bukanlah doktrin politik, melainkan doktrin spiritual. Muhammad saw. telah dijanjikan segala macam materi oleh kabilahnya jika ia, sebagai imbalannya, meninggalkan dan mencampakkan risalahnya. Struktur sosial Mekah terancam dengan risalah itu, karena ia bertumpu pada takhayul, tirani, dan harta kekayaan yang ditumpuk-tumpuk seperti sistem finansial-perbankan dewasa ini inilah pemerintahan yang sesungguhnya. Jika seseorang berpaling darinya, tidak menginginkan pinjaman ataupun rekening bank, maka ia akan menjadi ancaman terbesar bagi sistem itu. Seorang pemberontak yang berdemonstrasi dan turun ke jalan bukanlah ancaman. Sebaliknya, ia terperangkap dalam sistem itu sendiri. Selama sistem itu ada dan selama ia tidak bisa menaklukkannya, ia akan selalu ingin menghancurkannya. Cara untuk membebaskan diri darinya adalah mengeluarkannya dari dalam hati. Sesudah mengenali keburukannya, manusia dapat berpaling, secara positif, untuk membangun suatu sistem yang memungkinkan dirinya, anak-anak keturunannya dan sahabat-sahabatnya, untuk merasakan kebahagiaan. Jika seseorang lebih dahulu meruntuhkan tenda materialisme dalam hatinya, maka ia akan mengetahui bahwa sistem yang kafir kufr juga akan mengalami keruntuhan. Banyak tenaga yang akan terhemat dan segenap tindakan seseorang akan melahirkan hasil positif. Ia juga akan menemukan lebih banyak lagi orang yang tersadarkan. ููุงูููุฐูููู ุฌูุงููุฏููุง ูููููุง ููููููุฏููููููููู
ู ุณูุจูููููุง ููุฅูููู ุงูููููู ููู
ูุนู ุงููู
ูุญูุณูููููู 69. Dan orang-orang yang berjihad untuk Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat kebaikan. Cara untuk menggosok nafsu, cara untuk mengupas lapisan kesombongan dan sikap mementingkan diri sendiri adalah melalui jihad atau perjuangan setiap saat. Ketika nafsu pertama kali ditampakkan kepada sang pencari, maka perjuangannya menjadi sangat berat, karena nafsu bersifat membangkang. Kemudian, ia mengetahui bahwa terus-menerus mengumbar nafsu bisa menutupi cermin. Pada mulanya, cermin dilapisi banyak debu. Membersihkannya sangat sulit. Kemudian, memolesnya menjadi mudah hanya dengan mengelapnya dengan menggunakan kain. Sang pencari mengidamkan cahaya, karena ia mengetahui manfaatnya. Tiba-tiba, ia pun menjadi reflektor dari Tuhan Yang Mahabenar. Hatinya merefleksikan kebenaran. Berjuang setiap saat mutlak diperlukan. Tidak ada seorang pun yang tidak berjuang. Sebab, kehidupan berpijak sepenuhnya pada pergerakan dan dinamismeโyakni bagaimana waktu dialami. Setiap saat, seseorang berusaha lagi dan lagi, lebih keras dan lebih keras lagi. Akibatnya, ia menemukan bahwa kesusahan itu menjadi lebih ringan dan ringan. Semua orang pun terperangkap sepenuhnya dalam suatu jaring yang mewujud dalam waktu, karena manusia adalah suatu makhluk yang terbekukan dalam waktu, meskipun esensinya ada di luar waktu. Manusia berasal dari Tuhan Yang Mahabenar yang meliputi masa kini dan mendatang, awal dan akhir, manifestasi dan non-manifestasi, kehidupan dan kematian. Untuk menyebarkan dan merefleksikan pengetahuan itu dalam reflektor kecilnya sendiri, manusia harus menyerahkan diri dalam jaring kuat yang menjebaknya dan tidak bisa keluar darinya. Jika ia sepenuhnya memasrahkan diri ke dalamnya, maka jaring itu sendiri akan menggemakannya. Tangannya akan menjadi tangan Allah; matanya mata Allah; lidahnya lidah Allah, dan kemudian ia bertindak dengan rahmat Allah. la telah menyatu. Secara langsung ia telah menyerahkan diri ke dalam tauhid. Jalan sejati adalah kepasrahan dengan menggunakan akal, dengan menggunakan segenap kemampuan seseorang yang telah didukung dengan rahmat dan berkah Allah. Tidak ada pemisahan; yang ada hanyalah kesatuan. Begitu seseorang telah bertindak tanpa perlu dirinya turut campur tangan, maka ia akan dibanjiri dengan sungai kenikmatan, yang sama dengan sungai surga. Semua noda dan dosa ada dalam kehidupan ini telah dilebur dan ia pun memasuki tahapan pengalaman baru.[]
Menyambutkemenangan tahun ini disertai dengan mengikhlaskan rencana-rencana yang sudah ditulis penuh tekad di awal januari. Bahwa perbedaan situasi yang terjadi, tak membuat kita lupa mensyukuri. Kegiatan memaafkan juga menjadi ajang evaluasi diri. Sudah mampukah kita menjadi hamba yang baik bagi Sang Ilahi?
Allah Sebaik-baik Pembuat Rencana Seandainya Anies Baswedan hadir di acara nikahan putri Habib Rizieq, tamat sudah riwayatnya... Anies bakal jadi tersangka bersama Habib Rizieq. Bahkan bakal dicopot dari jabatan Gubernur. Dan otomatis kandas 2024. Tito Terbitkan Instruksi, Mendagri Bisa Berhentikan Gubernur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengelurkan Instruksi Mendagri No. 6/2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19. Pada aturan ini, kepala daerah dapat diberi sanksi hingga pemberhentian dari jabatan apabila terbukti mengabaikan penerapan protokol kesehatan. *** Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Anies masih dilindungi Allah. Dengan takdir Allah lah, Anies tidak jadi hadir di acara nikahan putri Habib Rizieq. Padahal Anies sudah dminta untuk jadi saksi nikah. Anies Baswedan Dikabarkan Bakal Jadi Saksi Nikah Putri Habib Rizieq Shihab Besok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan bakal jadi saksi nikah anak dari Imam Besar Front Pembela Islam FPI Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab. Kabar tersebut berdasarkan pemberitahuan acara pernikahan yang diterima Dari informasi tersebut diketahui pernikahan Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus bakal berlangsung Sabtu 14/11/2020 malam di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pernikahan itu bakal diselenggarakan bersamaan dengan acara Maulid Nabi sekira pukul WIB. Diundang Jadi Saksi Nikah Putri Habib Rizieq, Anies Tak Hadir Jakarta - Habib Rizieq Syihab mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi saksi nikah putrinya, Syarifah Najwa Syihab, di Petamburan, Jakarta Pusat. Sampai acara akad nikah selesai, Anies tidak tampak di lokasi akad nikah. Pantauan detikcom, Sabtu 14/11/2020, acara ijab-kabul oleh Irfan Al Idrus dilangsungkan secara singkat di atas panggung. Terlihat Habib Rizieq duduk di samping Irfan sebagai wali putrinya. Tak terlihat Gubernur Anies Baswedan duduk di posisi saksi nikah. Seusai ijab kabul yang berlangsung lancar itu mereka kemudian berdoa. Acara pun kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sungguh... Allah sebaik-baik pembuat rencana. source
. ekonjzb4q7.pages.dev/27ekonjzb4q7.pages.dev/498ekonjzb4q7.pages.dev/393ekonjzb4q7.pages.dev/80ekonjzb4q7.pages.dev/369ekonjzb4q7.pages.dev/296ekonjzb4q7.pages.dev/170ekonjzb4q7.pages.dev/435
allah sebaik baik pembuat rencana