Sesibuk apa pun kamu, tentu butuh waktu rehat sejenak buat lepas dari berbagai rutinitas yang bikin pening. Salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu buat melakukan hobi yang disukai. Di dunia ini, ada banyak hobi yang bisa digeluti untuk membantu melepas penat dan membuat pikiran tetap rileks. Mulai dari yang biasa saja sampai yang unik, semuanya membantu kamu buat melepas kejenuhan dan kembali bersemangat. Salah satu hobi yang cukup unik dan menyenangkan adalah memelihara burung. Tapi, bukan burung sembarang burung, beberapa pencinta burung menggeluti hobi ini karena mereka menyukai suara merdu burung-burung, salah satunya burung murai. Bahkan, Presiden Joko Widodo saja menggeluti hobi ini dan turut ambil bagian dalam kompetisi burung berkicau di Kebun Raya Bogor tahun lalu. Informasi saja nih, Pak Jokowi membawa burung murai batu, loh. Baca juga Panduan Dasar Ternak Lovebird untuk Pemula Jenis-jenis Murai Batu Memang apa sih istimewanya burung ini? Murai batu memiliki postur tubuh yang indah dan suara yang sangat merdu. Posturnya jadi poin penting karena, meski bertubuh mungil, burung ini punya ekor yang panjang. Kalau soal suaranya, murai batu yang sudah sering ikut berkompetisi harganya bisa berkisar antara Rp50 juta sampai Rp800 juta, loh. Kalau yang masih anak, harganya mulai dari Rp3,5 juta sampai Rp5 juta. Mungkin kedengarannya mahal, ya. Tapi, kalau kamu memang bisa menemukan kedamaian dengan mendengarkan kicauannya, maka memelihara burung ini bisa jadi hobi yang menenangkan. Nah, kalau kamu tertarik memeliharanya, kamu bisa lihat 10 macam jenisnya di BukaReview kali ini. 1. Murai Batu Medan Burung murai memang merupakan burung khas Nusantara. Tapi, murai medan merupakan salah satu yang terbaik, tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan, serta beberapa tempat di Pulau Jawa. Burung murai medan bisa ditemukan di daerah pegunungan dan desa terpencil. Yang istimewa dari murai medan ini adalah ekornya; panjangnya bisa mencapai 30 cm. Selain itu, kicaunya juga dikenal berkarakter dan mantap. 2. Murai Nias Kalau yang satu ini, sesuai namanya, merupakan burung murai yang berasal dar Nias, Sumatra Utara. Murai nias ini juga memiliki kicau yang khas dan biasanya bersaing dengan murai medan dalam kompetisi burung kicau. Yang membedakan murai nias dan murai medan hanyalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil. Karena suaranya yang jernih dan keras, di tempar asalnya, Nias, burung murai nias dijuluki tatohua. Uniknya lagi, murai nias juga bisa menirukan suara burung lain di sekitar mereka. 3. Murai Lampung Murai lampung memiliki ukuran tubuh yang tidak jauh berbeda dengan murai medan, namun ekornya memang lebih pendek. Murai lampung juga termasuk jenis burung murai yang biasa dilombakan karena, selain memiliki suara yang lantang, staminanya pun tinggi. Jadi, saat dibawa ke perlombaan, murai lampung tak akan kenal menyerah dan akan terus berusaha menghasilkan suara terbaik dengan meniru suara burung lain di sekelilingnya. 4. Murai Batu Kalimantan Berasal dari Kalimantan, burung ini mungkin bukan primadona dalam kompetisi burung kicau. Kicaunya memang tak begitu istimewa jika dibandingkan murai medan atau murai nias dan murai lampung. Namun, staminanya yang tinggi membuat kicau yang dikeluarkan selalu stabil. Lagi pula, yang menarik dari murai batu Kalimantan adalah ekornya yang pendek, hanya 15 cm—20 cm, dan warna bulunya yang kontras, didominasi warna hitam pekat dan cokelat muda. 5. Murai Jawa Meski bernama murai jawa, sebenarnya jenis murai ini terbilang langka. Karena itulah jenis murai ini juga jarang diikutsertakan dalam kompetisi. Namun, yang menarik adalah, jika mengeluarkan suara, bulu dan kepala burung murai jawa akan berdiri tegak dan membentuk semacam jambul. Manis sekali, ya. Baca juga 7 Jenis Ikan Cupang Hias Terbaik untuk Dipelihara 6. Murai Sabang Murai sabang yang berasal dari Kota Sabang, Aceh, merupakan salah satu jenis burung murai batu yang di pasaran bisa dijual dengan harga puluhan juta. Hal ini karena murai sabang memiliki tubuh yang proporsional dan tentunya suara yang keras. Belum lagi, murai sabang termasuk cukup langka. Dengan ekor yang lebar dan panjang mencapai 20 cm, tentunya hal itu juga menjadi keunikan murai sabang yang membuatnya menjadi buruan para pencinta burung kicau. 7. Murai Irian Di Indonesia, murai irian bisa ditemukan di Sumatra, Jawa, dan Bali. Warna bulunya yang hijau pualam membuat burung murai irian cukup menjadi favorit. Ukuran tubuhnya cenderung mungil dengan panjang tubuh yang sudah termasuk ekor mencapai 35 cm. 8. Murai Borneo Murai borneo bisa ditemukan dalam tiga ras, yaitu ras banjar, ras mahkota, dan ras palangka. Ketiganya tersebar di wilayah Kalimantan. Ukurannya cukup mungil jika dibandingkan murai medan, namun warna bulunya yang khas, khususnya di bagian ekornya, membuat murai ini tak kehilangan penggemar. 9. Murai Anakan Murai anakan juga memiliki tubuh yang mungil. Biasanya, murai anakan yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah murai anakan jantan. Karena itu, kalau kamu ingin mengikutsertakan murai anakan dalam kompetisi, pastikan kamu membeli yang jantan, ya. 10. Murai Bordan Murai bordan merupakan hasil perkawinan antara murai medan jantan dan murai borneo betina. Karena itu, murai bordan termasuk yang cukup unik karena memiliki kombinasi gaya dan karakter yang berbeda dari murai medan dan murai borneo. Dari segi suara, murai bordan memiliki irama lagu yang bervariasi. Suaranya pun lantang. Ia juga mahir memainkan ekornya saat dihadapkan bertarung. Baca juga 9 Jenis Ikan Koi Termahal dan Terpopuler
1 Persiapan Kandang Ternak. Pertama jika anda ingin memelihara burung kicau murai batu anda harus memiliki kandang yang sesuai agar burung tersebut tidak merusak bulunya, karena burung ini sangat gesit, jika anda tidak menyediakan kandang yang sesuai maka murai anda akan mudah rontok. , karena burung ini sangat aktif. Siapkan kuota internet, siapkan waktu dan siapkan pikiran. Sebab di artikel ini kalian akan diajak mengenal jenis jenis murai batu secara lengkap baik yang ada di Indonesia maupun yang tersebar di seluruh dunia. Bagi agan-agan yang belum mengenal tentang burung murai batu, seperti dari ciri-ciri, klasifikasi dan fakta-faktanya, silahkan buka tulisan saya yang kemarin supaya bacanya bisa lebih nikmat. Perlu Anda ketahui murai batu ini tergolong jenis burung yang mahal, namun hal itu bukan tanpa alasan. Burung ini terkenal memiliki kicauan emas yang sangat merdu dan variatif, bahkan di dalam kontes burung sendiri murai batu digolongkan sebagai kelas paling bergengsi. Semakin sering memenangkan kontes red. juara harganya pun semakin mahal, bisa mencapai Rp 600 jutaan lebih. Selain suaranya yang variatif, ternyata jenisnya juga bervariasi. Dirilis oleh Universitas Cornell, Amerika Serikat di dalam catatan "The Clement Checklist of Birds of the World 2011" menyebutkan ada sekitar 20 spesies murai batu berdasarkan nama ilmiahnya. Namun pembagian jenis MB murai batu yang ditulis oleh Universitas Cornell tersebut kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Masyarakat kita lebih sering mengelompokkan murai batu berdasarkan asal wilayahnya. Misalnya kalau murai batu tersebut berasal dari Medan maka dinamai murai batu medan, kalau berasal dari Lampung, dinamai murai batu lampung dan seterusnya. Jenis Jenis Burung Murai Batu dan Gambarnya Baiklah langsung saja berikut pembagian jenis murai batu yang populer di Indonesia dan juga pembagian jenis murai batu berdasarkan catatan "The Clement Checklist of Birds of the World 2011". Agar memudahkan pembaca, hobinatang sudah melengkapi gambar-gambar dan penjelasannya di setiap poin. Jangan ada yang dilewati ya. 1. Jenis Murai Batu Medan Murai batu medan menempati urutan pertama dari daftar yang kami rangkum. Karena murai batu medan memiliki suara yang sangat merdu dan bervariatif, sehingga ia kerap masuk ke dalam kontes bersamaan dengan murai batu nias. Jadi tidak heran kalau jenis ini termasuk primadona bagi para penangkar atau hobis di Indonesia. Dahulu burung MB masih banyak ditemukan di beberapa wilayah Sumatera Utara seperti Bahorok jenis murai bahorok menjadi salah satu yang paling populer di Medan. Bukit Lawang dan di kaki gunung Leuser. Tapi tahukah anda bahwa saat ini keberadaan murai batu medan asli sudah berkurang drastis, sehingga para penangkar kesulitan mencari murai batu medan asli yang berada di daerah tersebut. Kendati demikian kalian masih bisa dengan mudah menemukan murai batu medan dari hasil kawin silang dengan murai batu yang masih ada keturunan dengan murai batu medan, seperti murai batu malaysia, murai batu pasaman, Aceh dan padang. Adapun ciri ciri murai batu medan bisa anda lihat berikut ini Ukuran tubuhnya besar. Bahkan lebih besar daripada murai batu lainnya. Warna bulunya hitam legam dan mengkilap. Namun jika terkena paparan sinar matahari, warnanya menjadi terlihat agak kebiruan. Terdapat 4 pasang bulu putih dengan strip warna hitam yang terbelah secara horizontal pada ekornya. Kaki murai batu Medan umumnya hitam dan ada juga yang merah kehitaman Panjang tubuhnya sekitar 27-30 cm Uniknya murai batu Medan saat berkicau, ekornya tegak hingga menyentuh kepalanya. Untuk harga murai batu medan sendiri sangat variatif, tergantung kualitas dan pengalamannya dalam mengikuti kontes. MB yang masih anakan, biasanya dijual hampir 2 jutaan lebih. 2. Murai Batu Nias Dinamakan murai batu nias karena asalnya memang dari pulau Nias, secara administrasi pulau Nias masih termasuk provinsi Sumatera Utara. Akan tetapi sekarang ini murai batu nias juga sulit ditemukan di habitatnya, akibat lingkungan yang tidak sehat sehingga membuat burung murai nias semakin langka dan bahkan hampir punah. Padahal para pecinta burung sangat menginginkan memelihara murai jenis nias tersebut. Ciri khas yang melekat pada burung murai nias ini adalah bisa mengeluarkan suara yang cukup keras sedangkan ukuran tubuhnya kecil. Murai batu nias mempunyai ekor yang cukup panjang hingga 20 cm dan hanya ada satu warna saja yakni hitam. Kelebihan lain yang dimiliki burung murai nias ialah mampu menirukan suara burung lainnya dengan cepat dan merawatnya pun juga mudah. MB nias bukanlah tipe burung yang mudah depresi atau stres, malah dia sangat mudah beradaptasi sehingga lebih cepat dilatih dan dikembangbiakkan. 3. Jenis Murai Batu Lampung Sebelumnya murai batu Lampung kerap dianggap sebelah mata oleh para penggemar kicau mania, namun semenjak Kitaro burung murai batu milik Dede menjuarai podium tertinggi dalam kontes burung Piala Presiden Joko Widodo dan ditawar Rp 600 juta, kini murai batu asal Lampung terdongkrak pamornya, sehingga menyedot perhatian banyak orang dan semakin laris diburu oleh para kicau mania. Ukuran tubuh murai batu lampung hampir sama dan mirip dengan ukuran murai batu jenis nias tapi lebih kecil dibandingkan murai batu Medan. Panjang ekornya sekitar 12-18 cm. Bulu dadanya berwarna orange kecoklatan dan sedikit gelap. Ia bermental kuat, gesit. Saat ini murai batu lampung di bandrol sekitar sampai Namun masih bisa naik apabila popularitas murai batu lampung terus meningkat. 4. Burung Murai Batu Aceh Murai batu Aceh benar benar berasal dari Aceh tepatnya di daerah/pulau-pulau kecil di Simeulue, Lasia, Breuh khususnya di Lampuyang Lhoong, Keude Bieng dan Sabang. Yang paling terkenal di wilayah aceh adalah murai sabang dan murai lampuyang akan dibahas di poin khusus. Secara umum murai batu aceh memiliki ciri-ciri tubuh yang tidak terlalu besar alias sedang. Panjang ekornya hampir sama dengan panjang ekor murai batu Medan yakni sekitar 19-30 cm. Meski berukuran kecil ternyata murai batu aceh memiliki kelebihan dari sisi suara yang ngetroll seperti tembakan, terkadang menyayat dan bervariasi. Sehingga menjadi andalan bagi para kicau mania. yang jelas memiliki daya tempur yang lumayan bagus bisa bersaing dengan jenis burung murai batu lainnya. Harga murai batu aceh tidak jauh beda dengan murai batu medan tergantung kualitas dan kondisi ya Gan. 5. Murai Batu Sabang dan Lempuyang Aceh Murai sabang dan lempuyang merupakan 2 jenis murai ber-KTP aceh yang paling populer, keduanya tinggal di pulau-pulau kecil sekitar aceh pulau Sabang dan Breueh, lihat peta di bawah. Orang sana menyebutnya murai sabang dan murai lempuyang. Keduanya mempunyai ekor panjang antara 20-28 cm dan berwarna hitam Black tail. Bedanya daun murai sabang cenderung lemas dibandingkan daun ekor murai lempuyang yang cenderung lurus. Berdasarkan ekor, ada pula yang berjenis balak, sabang dan lempuyang 6. Murai Batu Kalimantan/Borneo Borneo adalah sebutan lain untuk Pulau Kalimantan, di Pulau ini ada tiga jenis murai batu. Yaitu murai batu banjar, murai batu palangka dan murai batu mahkota. Kendati demikian orang-orang kerap memanggil ketiga jenis tersebut sebagai murai batu borneo atau kalimantan. Ciri-ciri murai batu borneo yang berkualitas sebagai berikut Bulu dada murai batu kalimantan berwarna coklat cerah. Namun ada juga yang agak gelap. Semakin cerah warna coklatnya maka semakin kuat mental yang dimiliki murai batu kalimantan tersebut. Suara kicauannya ngedur dan keluar terus menerus. Ekornya tidak terlalu panjang, hanya 10-13 cm saja. Tatapan matanya tajam. Bentuk kepala murai batu kalimantan tidak bulat alias rata atau agak kotak. Kakinya berwarna coklat kehitaman atau kemerahan. Jangan memilih murai batu Kalimantan yang warna kakinya kekuningan karena biasanya mentalnya kurang bagus. Pilih murai batu Kalimantan yang selalu membuka paruhnya pertanda memiliki suara yang keras. Lehernya kuat dan besar. Harga murai borneo berdasarkan yang kami lihat di grup grup kicau mania, dijual kisaran Rp ke atas atau kurang dari itu. 7. Murai Banjar Borneo Seperti yang kami singgung di atas, murai banjar merupakan salah satu dari tiga jenis murai batu yang berasal dari kalimantan penyebarannya di Kalimantan Timur dan Selatan. Jenis banjar adalah yang paling populer. Bahkan oleh masyarakat dinilai mempunyai mental yang kuat dalam bertarung. Makanannya sama seperti murai lainnya, yaitu serangga, cacing, ulat dan ulat. Ukuran tubuh murai banjar ada yang kecil, sedang dan besar. Panjang ekornya berkisar 10-15 cm, dengan ciri-ciri dada berwarna coklat terang, untuk kakinya berwarna hitam pekat tapi terkdang berwarna coklat kehitaman. 8. Murai Palangka Borneo Berbeda dengan banjar, penyebaran murai palangka di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Mempunyai ciri khas ekor panjang sekitar 15-18 cm, tapi secara fisik hampir sama dengan murai lampung. Pada bagian dada berwarna coklat sampai coklat tua, kaki hitam, kadang coklat kemerahan dan putih kekuningan. Gaya bertarungnya sama seperti murai berneo pada umumnya, yaitu mengembangkan bulu dada ketika bertarung, namun hanya di bagian perut sampai batas dada. Kalau murai banjar mengembangkan semua bulu dada merah coklat hingga batas leher, sehingga kaya bola tennis. 9. Murai Batu Mahkota Borneo Kalau untuk makhota memiliki warna putih di atas kepalanya, makanya dinamai "Mahkota". Penyebarannya di sekitar Kalimantan Utara hingga Malaysia. Dari gaya bertarung dan fisiknya sih mirip kaya banjar, hanya saja murai mahkota terdapat corak putih pada kepalanya. 10. Jenis Murai Batu Jambi Keberadaan murai batu asal Provinsi Jambi ini memang tak sepopuler murai sumatra yang sudah kami bahas di atas murai medan, aceh, nias dan lampung. Kendati demikan murai jambi terbilang menawan dan bisa berkicau dengan merdu jika dilatih dengan baik. Kurang lebih kemampuannya seperti murai batu malaysia atau murai batu bordan. akan dibahas di poin berikutnya Murai jambi sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang tinggal di dataran rendah rawa-rawa dan kelompok yang satu lagi tinggal di dataran tinggi. Pada umumnya murai jambi yang tinggal di dataran rendah memiliki tubuh lebih kecil dan berekor pendek, sedangkan murai batu jambi yang tinggal di dataran tinggi berekor panjang dan melengkung ke atas. Perbedaan murai jambi dan medan terletak pada panjang ekor dan warna hitamnya, ekor murai medan lebih panjang dibandingkan jambi yang hanya 10-16cm, kemudian warna hitam pada murai jambi tidak mengeluarkan efek kebiru-biruan saat terkena sinar. Untuk harga saya tidak bisa menyebutkan secara tepat, tapi kurang lebih sama dengan murai medan lainnya. Berkisar Rp juta bisa kurang dan lebih 11. Jenis Murai Batu Jawa atau Larwo Murai batu jawa atau biasa disebut Larwo ini ternyata menyimpan arti nama yang unik. Larwo yang bermakna Lare Dowo Bulu panjang. Murai batu jawa meski tidak setenar murai batu medan, ia juga memiliki ciri khas yang unik yakni saat berkicau bulu yang ada di atas kepala akan tegak berdiri mirip jambul padahal umumnya yang tegak berdiri itu bulu dadanya. Adapun ciri ciri murai batu asli jawa adalah postur atau ukuran tubuhnya kecil, memiliki bulu yang berbentuk garis warna hitam di bagia perut, mengeluarkan suara yang bagus seperti murai batu yang lain, dan bulu ekornya panjang sekitar 8-10 cm. 12. Burung Murai Batu Irian/Papua/Tangkar Centrong? Mungkin ada yang lebih paham, apakah murai irian atau biasa dipanggil murai papua dan tangkar centrong ini termasuk jenis murai batu? Karena jika diperhatikan dengan seksama murai batu irian sedikit berbeda dengan murai batu lainnya, namun kenapa banyak situs yang memasukkan murai irian termasuk jenis MB? Secara klasifikasi murai irian memiliki nama ilmiah Crypsirina temia atau latinya Racket tailed treepie, jenis ini masuk kedalam keluarga Corvidae genus Crypsirina. Ciri khasnya terletak pada mata yang seolah sedang memakai kaca mata hitam, lalu panjang tubuhnya sekitar 35 cm, bulunya berwarna hitam dengan ujung bulu hijau gelap dan sedikit berminyak sehingga terlihat berkilau. 13. Jenis Burung Murai Batu Thailand Selanjutnya adalah murai batu thailand atau biasa disebut muari batu Langkawi yang saat ini banyak di kembang biakkan di perbatasan wilayah Malaysia dan Thailand. Burung murai thailand ini banyak diminati masyarakat untuk diikutkan dalam lomba. Berdasarkan mental murai batu thailand terkenal kuat dan agresif. Ciri khasnya adalah bertubuh kecil namun ekornya panjang mencapai 38 cm. Meski panjang namun bulu ekornya tidak tebal atau hanya beberapa helai bulu saja. 14. Jenis Burung Murai Batu Bordan Murai batu bordan memiliki kesamaan dengan murai batu medan. Karena dia hasil dari kawin silang antara murai batu Medan jantan dengan murai batu Borneo. Sehingga tak heran kalau murai batu bordan mirip dengan murai batu medan. Terlebih lagi kemiripannya mulai dari pola motif ekor dan postur tubuhnya. Hasil dari perkawinan tersebut membuat murai batu bordan memiliki kelebihan yang unik yakni suka memainkan ekornya saat bertarung. Ia juga memiliki mental yag bagus, suara gacor, bisa bersuara bagus dan bervariasi serta gaya bertarung yang keren. 15. Murai Batu Malaysia Beberapa kawasan di Malaysia terdapat burung murai batu yang sangat bagus, di antaranya berasal dari Pahang, Selangor, Kelantan dan Negeri sembilan. Akan tetapi yang paling terkenal adalah yang berasal dari negeri sembilan. Murai batu Malaysia yang berasal dari negeri sembilan ini bermental kuat, tangguh dan terkenal agresif. Namun dari segi fisik hampir semua murai batu Malaysia dari manapun berada memiliki panjang bulu ekor yang sama yakni sekitar 21 cm. Selain itu semua murai batu Malaysia juga banyak dicari untuk diikutkan dalam kontes atau lomba, sebab suaranya yang indah dan gaya bertarungnya juga tak kalah bagusnya dengan gaya bertarungnya murai batu Bordan. 16. Jenis Murai Batu Lahat Murai batu yang paling sering dijual di pasaran dan paling mudah ditemukan adalah jenis murai batu lahat. Sehingga ia yang paling terkenal di Indonesia. Murai batu lahat berekor panjang sekitar 18-23 cm, postur tubuhnya mirip sekali dengan murai batu nias. Kelebihannya pun juga sama dengan sebagian murai batu lainnya yakni bersuara bagis dan bervariasi serta bermental kuat dan tangguh. 17. Burung Murai Batu Filipina Meskipun berasal dari luar negeri, murai batu filipina kurang cocok jika diikutkan kontes atau lomba. Karena suaranya kurang bagus namun gayanya sangat bagus. Sehingga alasan beberapa masyarakat yang memelihara murai batu Filipina lantaran gayanya saja yang keren makanya hanya dijadikan burung hias saja. Itulah nama-nama murai batu yang paling dikenal di Indonesia, meskipun sebenarnya masih ada pemberian nama murai batu berdasarkan wilayah di pulau masing-masing seperti di pulau Medan ada murai batu Bahorok dan lain sebagainya. Nah selanjutnya kita akan menyebutkan pembagian murai batu berdasarkan ilmiah yang pernah dikutip oleh salah satu universitas di Amerika Serikat. Baca juga Burung Murai Batu Ciri Ciri, Jenis dan Perawatannya Dilengkapi Video Murai Medan Gacor 18. Pembagian Jenis Murai Batu Secara Ilmiah Jenis jenis murai di bawah ini bukan hanya ada di Indonesia dan negara tetangga, namun juga di seluruh dunia. Jadi kalau dipikir-pikir di tulisan ini ada lebih dari 20 jenisan, bukan hanya 18. Baiklah apa saja? Copsychus malabaricus malabaricus, berasal dari Semenanjung India. Copsychus malabaricus leggei, habitat aslinya di Sri Lanka Copsychus malabaricus indicus, penyebarannya di daerah Nepal sampai Assam dan Timur laut India. Copsychus malabaricus interpositus, menyebar di wilayah Barat Daya Cina hingga Myanmar, Thailand, Indocina dan Kepulauan Mergui. Copsychus malabaricus minor, aslinya di Hainan Cina Selatan. Copsychus malabaricus mallopercnus, ada di Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau dan Kepulauan Lingga. Copsychus malabaricus tricolor, penyebarannya ada di Sumatra, Jawa, Bangka, Belitung, dan Pulau Karimata. Copsychus malabaricus mirabilis, penyebarannya di Pulau Prinsen Selat Sunda Copsychus malabaricus melanurus, penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Laut Sumatera Copsychus malabaricus opisthopelus, penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Daya SUmatera Copsychus malabaricus javanus, menyebar di sekitar wilayah di Jawa Tengah Copsychus malabaricus omissus, penyebarannya ada di Jawa Timur Copsychus malabaricus ochroptilus, penyebarannya di Pulau Anambas Laut Cina Selatan Copsychus malabaricus abbotti, penyebarannya di Pulau Bangka dan Belitung Copsychus malabaricus eumesus, murai batu satu ini ada di Kepulauan Natuna. Copsychus malabaricus suavis, berasal dari Kalimantan kecuali Kalimantan bagian Utara Copsychus malabaricus nigricauda, penyebarannya di Pulau Kangean dan Pulau Matasiri Laut Jawa. Copsychus malabaricus stricklandii, Murai Batu yang berasal dataran rendah Kalimantan bagian Utara, Labuan, Balembangan dan Pulai Banggi. Copsychus malabaricus barbouri, habitat ada di Pulau Maratua di Utara Kalimantan. Demikianlah ulasan lengkap mengenai macam macam burung murai batu yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon kritikannya apabila ada kesalahan dalam pengambilan data. Tentunya dengan bahasa yang baik dan benar. Trotolanmurai batu yang dipelihara dalam kandang luas / kandang aviary, dan yang sering ditempatkan di luar ruangan, bisa mengalami masa mabung lebih cepat, yaitu ketika berumur 2 bulan. Adapun trotolan murai batu yang dipelihara dalam sangkar harian dan sering disimpan dalam ruangan, biasanya mengalami mabung pertamanya setelah berumur 4